Rabu, 15 Maret 2017

Syair Pertama Bangsa Indonesia



HIKMAH

Bangsa Indonesia

Syair Pertama - 52 Bait

"Tuhan tolonglah negeri ini, turunkan Petunjuk-Mu agar kami mengenal-Mu,
selamatkan kami karenanya, dan angkatlah kami menjadi bangsa yang besar di Bumi Ini."

1:1 Hikmah

Demi Hikmah yang selalu menyertai manusia.
Petunjuk bagi manusia dalam menjalani hidupnya.

1:2 Kebangkitan

Telah jatuh tanah ini,
menjadi tanah terjajah dan tanah para budak.

Setelah itu akan dibangkitkan dan ditinggikan.
Mudah-mudahan dalam beberapa tahun yang dekat.

Apabila peringatan didengarkan, diikuti, dan berita gembira disyukuri.
Penduduknya bertaubat kepada Tuhannya
serta menetapi petunjukNya.

1:3 Berita Gembira

Inilah berita gembira bagi manusia:
Yang sedih, lapar, lelah, letih, dan kekurangan akan dicukupkan.

Yang baik, berkasih sayang,
bersungguh-sungguh menetapi jalanNya,
mengorbankan dirinya bagi sesamanya
akan dipuaskan.

Sebagai kehendak dari Tuhan yang Maha Kuasa

Pada hari itu
orang-orang yang berbuat kebaikan berbahagia.

Mendapat karunia dari Tuhannya.
Sesungguhnya Dia memberikan karunia
kepada siapa saja yang dikehendakiNya.

Tuhanmu Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
Penolong terbaik dan tiada yang dapat menolong melainkan Dia.

1:4 Kelalaian terhadap Akhirat

Mereka tidak meyakini kehidupan setelah kematian,
sehingga terlalaikan.

Matanya melihat yang tampak,
tetapi mata jiwanya tidak melihat di baliknya.

Padahal dulu mereka tidak ada
dan menjadi ada hanya karena kehendakNya.

Apabila Dia berkehendak
menjadikan kehidupan setelah kematian
bukankah itu adalah perkara yang mudah bagiNya?

Yang menjadikanmu dari tidak ada
bukankah berkuasa menghidupkan kembali setelah matinya?

Ya tentu,
Tuhanmu Maha Berkuasa dan Maha Berkehendak.

1:5 Asal Manusia

Manusia berasal dari saripati tanah,
kemudian jadi air yang memancar,
berada dalam kandungan ibunya,
dilahirkan dan hidup,
setelah ajal tiba mereka dimatikan.

Asalnya semua sama,
setetes air mani yang masuk kedalam rahim,
dengan perantaraan kedua orang tuanya.

Semua benih melalui perjalanan yang sangat sulit,
sehingga tidak mungkin sampai kepada tujuannya,
melainkan karena kehendak Tuhan
untuk menghidupkan.

Demikianlah bagi manusia telah ditunjukan,
dari tidak ada menjadi ada
adalah sebuah kejadian besar.

Dengannya manusia-manusia yang ingat menyadari
siapa dirinya dan untuk apa hidupnya.

Kehidupan adalah anugrah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

1:6 Kesombongan

Sekonyong-konyong sebagian manusia
menjadi sombong, takabur, dan membanggakan diri.

Tidak bersyukur atas nikmat kehidupan yang diberikan
padahal dulu
mereka dalam ketidakberdayaan yang besar.

Maka pantaskah yang dulunya setetes air mani
yang tidak berdaya
menjadi demikian sombong?

1:7 Kesempurnaan Penciptaan

Ketetapan Allah adalah sebuah kepastian
yang tidak berubah,
namun banyak manusia tidak menyadari.

Bumi dan langit serta yang ada diantaranya,
segala sesuatu berlaku menurut kehendakNya.
Kesempurnaan atas penciptaanNya.

Adakah cacat dalam penciptaan Tuhanmu?
Tidak ada
Biarpun seluruh jin dan manusia tolong menolong menemukannya.
Tidak ada
Biarpun sekecil-kecilnya.

Semua sungguh berada dalam kesempurnaan penciptaan dan pengaturanNya.

Agar setiap diri bisa mengambil hikmah
dari segala perbuatannya,
dari yang ia perhatikan, dengarkan, dan semua perjalanan hidup
yang Tuhan berikan kepadanya.

Mudah-mudahan dengan itu
Tuhanmu memperkenankan petunjukNya.

1:8 Kehancuran Bangsa

Wahai manusia,
berjalanlah di atas muka bumi,
perhatikan kesudahan bangsa-bangsa
yang dulunya besar dan perkasa.
Apakah yang terjadi pada kebesaran mereka kemudian?

Kau temukan sisa peninggalan mereka
seolah penduduknya masih ada di situ,
padahal telah berlalu.

Bagi mereka apa yang telah diusahakan selama hidupnya
dan bagi kalian apa yang kalian usahakan.

Sebelum setiap kehancuran akan diberitakan peringatan.
Demikianlah
Kami telah mengirimkan pemberi-pemberi peringatan,
namun mereka melalaikan,
berpaling,
dan bahkan menolaknya dengan amat sangat.

Siapakah yang zalim
apakah Allah atau mereka?

Tidaklah dihancurkan sebuah bangsa
melainkan telah nyata ketetapan atas kehancurannya
diakibatkan perbuatan tangan penduduknya sendiri.

Mereka melalaikan Tuhannya,
tidak berkasih sayang dengan sesamanya,
sehingga datang kepada mereka sebab-sebab kehancuran
akibat kelalaian,
yaitu kesombongan dan kebodohannya sendiri.

Mereka berbuat kejahatan terhadap manusia dan alam.

Mengambil dengan curang dari yang lebih lemah,
membuat kesombongan yang besar,
dan menantang kebenaran dari Tuhannya.

Memperolok tanda-tanda ketika disampaikan
dan mereka ingin andaikan hidup selamanya.
Itulah akibat dari kehidupan dunia yang telah membutakan.

1:9 Kebebasan Memilih

Tuhanmu telah menetapkan kehidupan atasmu,
maka perbuatlah yang kalian kehendaki,
pada akhirnya setiap jiwa akan tahu kemana kembalinya.

Setelah itu kehidupan yang lain,
agar yang terlalaikan, jahat, sombong, dan berbuat kerusakan
mendapat balasan yang sepadan.

Agar yang berserah diri kepada Tuhannya,
berbuat kebaikan kepada sesamanya,
tidak berbuat apa yang merugikan dan menyusahkan,
mendapat balasan lebih baik dari apa yang telah diperbuatnya.

1:10 Karunia Besar

Ingatlah,
perbuatan baik dan pengorbanan kepada sesamamu,
tidak tergantikan
dengan beribadahnya badanmu sepanjang malam

Atas kebaikan
kepada sesama manusia dan alam
sesungguhnya dengan itu Tuhan berkenan kepadamu,
menyampaikan penerimaan kasihNya,
dan mengucapkan salam melalui para malaikatNya.

Tuhanmu teramat mengasihi hambaNya
yang menyayangi hamba-hambaNya,
dan seluruh ciptaanNya,
padahal semuanya adalah hamba dari Tuhan.

Karena dengan kasih sayangmu,
kasih sayang Tuhan terasa dan keberadaanNya disadari.

Maka ketahuilah,
betapa besar karunia Tuhan kepada hambaNya
yang berkasih sayang dengan sesamanya itu.

1:11 Penyesalan

Pada hari itu
semua yang berdosa tertunduk lesu
tidak berdaya dan menyesali

Seandainya dulu mengikuti ajakan berbuat baik
dan saling tolong menolong kepada sesama manusia
karena Tuhannya,
meninggalkan perbuatan yang sia-sia dan perbuatan yang menyakiti.

Apa-apa yang dulu mereka bangga-banggakan
dan siapa-siapa yang dulu mereka perturutkan dalam kebodohan,
ternyata tidak bermanfaat sedikitpun.

Hartanya, kemasyurannya, anak-anak dan istri-istrinya, kepandaiannya,
setiap yang telah dikejarnya dengan bersusah payah,
dan apa yang dibuat oleh kedua tangannya
ternyata tidak memberinya manfaat.

Tidaklah berhala-berhala
yang dipuja dan dibanggakan itu
dapat memberi pertolongan atas kesusahan biar sedikitpun.

1:12 Dua Golongan

Terjadilah manusia dalam dua golongan besar.

Manusia yang mengasihi Tuhannya
dan banyak berbuat kebaikan
ada dalam suka dan gembira.

Mereka yang menolak,
tidak berbuat kebaikan,
dan tidak meyakini hari pembalasan,
berada dalam kepayahan yang besar.

1:13 Tanda Waktu Kebangkitan

Sucikanlah Tuhanmu
di kedua waktu pada ujung hari,
sesungguhnya pada waktu petang dan fajar
ada hikmah yang besar bagi kalian.

Pujilah Tuhanmu dengan pujian yang banyak
di waktu malam dan siang hari,
sebagaimana Ia telah menciptakan siangmu untuk berusaha
dan malam untuk beristirahat.

Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati
dan dari yang hidup dikeluarkan yang mati

Sebagaimana bumi yang kering menjadi subur dengan air hujan,
demikianlah kamu diciptakan
dalam rahim ibumu,
sebagaimana itulah kelak keadaanmu
setelah ajalmu tiba.

1:14 Tanda-tanda Kekuasaan Tuhan

Diantara tanda-tanda kekuasaanNya
adalah asalmu dari tanah,
menjadi banyak,
dan kalian berkembang biak,
dari sepasang suami istri.

Diantara tanda-tanda kekuasaanNya
yang ada padamu
adalah keluargamu
sebagai tempat untuk mendapatkan ketenangan,
saling mengasihi,
dan saling menyayangi.

Diantara tanda-tanda kekuasaanNya
yang ada di bumi
adalah terjadinya kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku,
berbeda adat dan kebudayaannya,
berbeda bahasa dan warna kulitnya,
sementara kalian sadari bahwa kalian adalah sama.

Maka demikianlah Aku adalah Esa.

1:15 Kiamat Kebangkitan

Dan tanda-tanda terjadinya yang sudah dekat adalah:
langit yang mengeluarkan kilatnya,
mengagetkan dan mencekam,
sebagai pertanda akan turun hujan deras,
bumi yang kering menjadi lunak dan basah,
siap untuk kalian tanami.

Kemudian dengan kehendak dan kuasaNya,
terjadilah langit yang tujuh,
sebagai tatanan yang kokoh
lagi kuat dan melindungi
serta melayani.

Seketika itu kalian berkhidmat pada langit,
terjadilah atas kekuasaanNya
kerajaan langit ada di bumi.

Tunaikanlah Sabat dengannya,
hari itu dalam seminggu ada sebagian waktu
yang dikhususkan untuk sesamamu,
berbuat baiklah,
tunaikan secara khusus zakat harta dan jiwamu padanya.

1:16 Pergiliran

Sesungguhnya langit maupun bumi,
semua ada dalam genggaman Kekuasaan Tuhan,
yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Semua dipergilirkan,
agar nyata bagimu Aku ada,
sebagaimana diri kalian berpasang-pasangan
demikianlah siang dan malam silih berganti

1:17 Berpasangan

Sesungguhnya pada semua ciptaan
ada pasangan-pasangannya,
dan ada yang diantaranya.

Apakah jadinya bila kehidupan tidak berpasangan?

Seperti siang tanpa malam,
atau laki-laki tanpa perempuan.


1:18 Ketuhanan Yang Maha Esa

Maka saksikan bahwa Tuhanmu adalah Esa,
tidak memiliki pasangan, tidak beranak dan tidak diperanakan,
tidak ada sesuatupun yang menyerupaiNya
dan bisa diperbandingkan denganNya.

1:19 Mengenal Tuhan

Karenanya,
sungguh kalian tidak akan mengenal Tuhan
dan tidak akan bisa kalian mengenalNya,
melainkan apabila Dia memperkenankan diriNya padamu,
dan Engkau memahami
sejauh yang dianugrahkanNya.

Bagaimana bisa kalian mengenalNya,
sementara tidak sesuatupun menyerupaiNya
dan tidak ada sesuatupun yang bisa diperbandingkan denganNya.

Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Yang menciptakan
dari tiada menjadi ada,
yang hidup menjadi mati,
setelah mati dihidupkanNya kembali,
maka ketahuilah bahwa menciptakan kehidupan akhirat setelah kematian
itu mudah bagiNya.

Setelah semua selesai,
kembalilah semuanya kepada Tuhan yang menciptakannya.

1:20 Penyempurnaan Jiwa

Jiwa dan penyempurnaannya,
Tuhanmu membekalkan kepada jiwa kesadaran
dan keinginan yang mengikuti.

Dia menetapkan tempat menetap sebaik-baiknya bagi jiwa,
yaitu tubuhmu sebagai tempat sementara.

DiberikanNya atas badan kebutuhan
dan keterbatasan yang menyertai.

Agar dengannya kalian belajar dan menyaksikan,
mengetahui bahwasannya petunjukKu adalah benar

Yaitu kesadaran yang menyadari keterbatasan
dan keinginan yang mengikuti kebutuhan.

Agar jiwa dan badan kalian menjadi padu,
kalian selamat dan berbahagia di dunia.

1:21 Tempat Keselamatan

Kemudian ditetapkan dua tempat di akhirat bagi jiwa setelah itu,
yaitu tempat yang celaka dan beruntung.

Keselamatan adalah bagi mereka yang memelihara hidupnya,
meyakini ada yang tersembunyi dari apa yang tampak,
dan menjadikan tubuhnya sebagai tiang peribadatan bagi Tuhannya.

Mengeluarkan sebagian dari rezeki
yang kami anugerahkan kepada mereka bagi sesamanya
karena Tuhannya.

1:22 Rezeki

Apakah kamu menyangka kalian bersekutu
dalam memperoleh rezeki dariKu?

Sesungguhnya dirimu dan orang-orang yang bersamamu,
mendapatkan rezeki dariKu, masing-masing.

Maka mengapa kalian takut
terhadap sesama kalian
atas rezeki yang pasti kuanugerahkan padamu?
Bukankah Aku pemeliharamu?

Bila demikian,
tentunya kalian pun akan takut terhadap diri kalian sendiri.
Padahal, bukankah Aku pemeliharamu?

Lihatlah burung yang lapar terbang mencari karunia dari Tuhannya,
kembali dalam keadaan kenyang untuk hari itu.
Bukankah kalian lebih baik dari burung?

Lalu apa yang membuatmu mendustakan Aku dan melalaikan petunjukKu?

1:23 Orang Bodoh

Orang bodoh bukanlah yang terbatas kecerdasan akalnya
Sedikit kecerdasan namun berpegang kepada jalan kebenaran
Maka akan mulia hidupnya

Orang-orang yang bodoh adalah yang tetap berada dalam kesesatan.
Setelah berulangkali peringatan diberikan
Dalam perjalanan hidupnya sendiri.

Maka ketahuilah,
Tuhanmulah yang telah menetapkan kesesatan bagi mereka.
Apakah bisa yang disesatkan Tuhanmu kau luruskan?

1:24 Sampaikan Petunjuk

Sampaikanlah,
tanpa menakar seseorang
karena apa yang disampaikan baik bagi dirimu sendiri
dan barangkali Tuhan mu berkehendak
memberikan petunjukNya bagi yang lain melaluimu.

Sebagai tambahan bagimu
dan sebagai petunjuk yang menyelamatkan bagi mereka.

Mudah-mudahan 
mereka terlepas dari kebodohannya.


1:25 Ilmu

Sesungguhnya Allah memberikan karuniaNya kepada siapa saja,
dan hanyalah Dia penolong manusia,
sedari awal sampai akhirnya.

Maka hadapkanlah dirimu kepada wajah Allah,
itulah ilmu,
ketetapan yang telah ditentukanNya dari permulaannya
dan tidak akan berubah selama-lamanya,
sampai akhirnya.

Ikutilah kebaikan,
jauhilah keburukan,
dan atas segalanya hanyalah Tuhan yang berkuasa.
KepadaNya hendaknya kalian berserah diri sepenuhnya.

1:26 Taubat Bangsa Indonesia

Bertaubatlah bangsaku,
sesungguhnya dengan peringatan ini
hari kebangkitan bagi kalian
sudah dekat

Kembalilah kepada jalan Tuhanmu
yang menciptakan dan berkuasa atasmu.

Mudah-mudahan bangsa Indonesia
menjadi negeri yang besar
lagi berjaya atas segala bangsa.

1:27 Larangan Bergolongan dan Perintah Bersatu

Inilah jalan pertaubatan bagi kalian:

Tinggalkanlah yang tidak berguna
dan jauhilah bergolongan-golongan yang memecah belah,
jadilah Umat yang satu
sebagaimana kalian dijadikanNya dari yang Satu.

Peliharalah dirimu dan sembahlah Aku
dengan tata penyembahan yang engkau kenali
dan kalian diajarkan sebaik-baiknya,
janganlah kalian termasuk orang-orang yang menyekutukan Aku
dengan sesuatu apapun.

1:28 Kesenangan Hidup

Dijadikan indah bagi manusia
kecintaan pada apa-apa yang diinginkan

Yaitu: pasangan, anak, sahabat, harta yang banyak
dari jenis perhiasan dan pakaian, rumah yang mewah,
kendaraan pilihan, pekerjaan yang memuaskan,
dan jabatan yang engkau dikuasakan atasnya.

Itulah kesenangan hidup di dunia,
dan di sisi Tuhanmu apa yang lebih baik bagimu
lagi lebih menyenangkan dan kekal.

1:29 Hidup Yang Kekal

Karenanya,
janganlah kecintaan akan keindahan dunia
membuatmu terlalaikan pada yang utama dari semua itu, yaitu:

Pertama,
Cintailah Tuhanmu dengan segenap jiwamu,
sepenuh hatimu, dan sedalam akal pikiranmu.
Kedua,
Sayangilah sesamamu,
sebagaimana kalian ingin disayangi.

Inilah jalan menuju hidup yang kekal.

1:30 Benalu Negeri

Janganlah kalian mempersekutukan Tuhanmu
dengan bergolong-golongan diantaramu:

Agama, adat budaya, suku bangsa, ras, tempatmu bekerja, dan tempat tinggalmu

Jadikanlah sebagai rahmat dimanapun kalian berada,
jangan jadikan sekat yang memisahkan antar kalian
ketika bersama dalam perbedaan
yang menjadi sebab permusuhan diantara kalian

Jauhkanlah diri kalian dari bergolong-golongan yang merusak, yaitu:
kefanatikanmu pada agama,
pemimpin diantara kalian,
partai-partai yang berjuang bagi dirinya sendiri,
dan organisasi yang merugikan
serta tiada manfaatnya bagi kemanusiaan.

Hancurkanlah sampai tiada bersisa
apa-apa yang menjadi berhala
dan benalu di dalam negeri.

Mereka memecah belah manusia dan petunjuk Ku,
padahal manusia adalah umat yang satu
dan petunjuk Ku adalah satu
yang tidak pernah berubah.

1:31 Hukum Utama

Yang bergantung semua hukum langit dan bumi kepadanya, yaitu:

Cintailah Aku, Tuhanmu.
Dan sayangilah sesamamu sebagaimana engkau pun ingin disayangi.

Termasuk sesamamu yang utama adalah tetanggamu
dan anak-anak yatim,
mereka ada,
maka hendaklah kalian saling menjaga,
menyayangi
dan saling berbagi karena Tuhanmu.

1:32 Manusia Pelupa

Sesungguhnya manusia diciptakan dengan membawa sifat lupa.

Maka berikanlah peringatan kepada yang lupa,
barangkali peringatan yang disampaikan bermanfaat
untuk kembali pada petunjukKu.

Apabila ditimpakan suatu musibah pada manusia,
tersungkurlah mereka memohon pertolongan Tuhannya.

Namun ketika mereka diselamatkan
dan diberikan sebagian dari kasihNya,
kebanyakan dari kalian serta merta menjadi lupa.

Maka akan Aku biarkan mereka,
bersenang senanglah dan tunggulah saatnya,
kelak kalian akan mengetahui akibatnya.

1:33 Kekuatan hanya Tuhan

Adakah keterangan bahwa selain Kami
ada kekuatan
yang membuat manusia
layak bersekutu dan menghambakan dirinya?

Tidak ada,
melainkan hanya Dia yang Esa,
yang memegang kekuasaan di langit dan bumi,
dan diantara sekalian yang ghaib dan nyata.

1:34 Akibat Perbuatan

Setelah kami berikan sebagian dari akibat ulah perbuatan tangannya sendiri,
tiba-tiba mereka berputus asa dan menyesali.

Sesungguhnya rezeki disempitkan dan diluaskanNya,
kekuasaan diberikan dan ditarikNya sebagaimana kehendakNya,
maka adakah pelajaran yang engkau ambil?

Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.

Dia menetapkan keadilan dengan seadil-adilnya.
DiberikanNya pembalasan atas setiap perbuatan
dan dimintaNya pertanggungjawaban atas setiap pemberianNya

Yaitu dengan bagaimanakah kau dapatkan
dan untuk apakah kau gunakan?

Agar menjadi jelas bagimu,
Tuhan mu menetapkan dengan pengetahuanNya segala sesuatu
dan Maha Benar ketetapanNya.

1:35 Keutamaan Sedekah

Sedekah adalah
membenarkan Petunjuk Tuhanmu

Berikanlah sebagian dari rezeki yang kalian terima
Kepada yang membutuhkannya
Diantaranya adalah
kerabat dekat, fakir miskin, anak-anak yatim,
dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan untuk Tuhannya.

Mereka yang memberi karena Tuhan dan sayang kepada sesamanya,
itulah yang mendapat ridha dari Tuhannya
dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

1:36 Larangan Riba

Riba adalah lawan dari sedekah
Menantang kebenaran dari Tuhanmu

Apa yang kalian peroleh dari perdagangan dengan riba,
sehingga harta kalian bertambah dengannya,
sesungguhnya sama sekali tidak menambah kebaikan dari sisi Tuhanmu.

Sementara apa yang kalian keluarkan sebagai sedekah,
yang termasuk didalamnya zakat dan infak
karena mengharap ridha
dari Tuhan kalian,
itulah yang melipatgandakan kebaikan dari sisi Tuhanmu.

1:37 Sebaik-baik Penciptaan

Tuhanmu menciptakan sebaik baik penciptaan atas dirimu.

Dari sebelumnya tidak ada
dihidupkanNya dirimu,
kemudian dimatikan setelah tiba ajalmu,
lalu engkau dibangkitkan kembali,
dan setelah itu kepada Tuhanmu kalian semua kembali.

Apakah ada selain Tuhan yang berkuasa berbuat demikian?
Katakanlah: Tidak ada.

Maka sembahlah Aku,
Tuhan yang Maha Esa, yang Satu dan yang Sama,
dengan apapun manusia menyebut Nama Ku,
Akulah yang Maha Kuasa.

Maha suci Tuhanku dari segala yang manusia persekutukan atasNya
dan dari segala yang diprasangkakan kepadaNya.

1:38 Kerusakan Bumi

Telah nampak kerusakan di daratan, lautan, dan udara,
sebagai akibat ulah tangan manusia,
supaya manusia merasakan sebagian akibat dari perbuatan mereka.

Inilah pertanda dari Alam
Diberikan oleh Tuhan kepada manusia dengan nyata

Agar dengannya mereka ingat
dan kembali menetapi jalan yang diberikan Tuhannya.

1:39 Melalaikan Petunjuk Tuhan

Adakanlah perjalanan di muka bumi
dan perhatikan kesudahan bangsa-bangsa yang dulunya besar.

Banyaknya kehancuran mereka adalah akibat mereka melalaikan Tuhannya
dan hidup tidak berdasarkan petunjukNya yang ada di dalam Kitab.

Oleh karena itu dengarkanlah peringatan
dan hadapkan wajahmu kepada Petunjuk Tuhan yang satu.

Sebelum datang suatu hari yang dijanjikan.
Hari kebangkitan buat yang beriman
dan hari kehancuran bagi mereka yang berpaling.

1:40 Pembalasan

Barangsiapa menolak,
maka akibat penolakannya adalah bagi dirinya sendiri.
Dan siapa yang menerima,
dia sedang menyiapkan sebuah tempat yang baik baginya

Agar setiap diri dibalas atas apa yang telah dikerjakannya.

Tidak ada yang menolak ajakan kebaikan
melainkan mereka yang suka berbuat keburukan,
bagi mereka tempat kembali yang pedih
lagi mengiris jiwa.

1:41 Tanda-tanda Kebangkitan

Diantara tanda-tanda sudah dekatnya kebangkitan
adalah dikirimkannya para pembawa peringatan,
agar mereka menjelaskan sebagian dari apa yang manusia terlalaikan

Sebagai rahmat dari Tuhanmu bagi manusia
dan agar kalian meraih karunia yang besar
Mudah-mudahan kalian termasuk yang bersyukur.

Demikianlah angin pembawa berita gembira ditiupkan,
supaya manusia-manusia yang baik hatinya merasakan kenyamanan
dan ketenangan serta kesejukan

Dan agar bergeraklah bahtera itu menuju tempat karunia dari Tuhan kalian.
Mudah-mudahan kalian selalu bersyukur.

1:42 Rasul dan Pemimpin

Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul sebelum kamu
kepada kaumnya dan segenap manusia,
sebagaimana Muhammad kepada bangsa Arab
dan kepada seluruh umat manusia,
kemudian para Pemimpin kepada yang dipimpinnya dengan membawa petunjuk
dan keterangan-keterangan yang nyata.
Setelah itu para pembuat dosa dan keburukan dihukum

Sementara manusia-manusia yang beriman dan mau mengikuti ditolong
Sesungguhnya Kami selalu menolong orang-orang yang beriman

1:43 Awan Sukacita

Allah mengirimkan angin
dan menggerakan awan ke tempat yang dikehendakiNya.
Kemudian dari awan meneteslah air
dan turunlah hujan
membasahi bumi

Ketika hujan itu mengenai hamba-hamba yang dikehendakiNya,
tiba-tiba mereka bergembira dan bersuka cita

Padahal sebelum diturunkan hujan itu
mereka telah berputus asa dengan amat sangat,
dan berkehendak untuk menyerah
lagi tidak mempedulikan.

Demikianlah Tuhanmu tidak meninggalkan
manusia yang telah bersungguh-sungguh kepadaNya.

1:44 Menghidupkan Bangsa yang Mati

Allah, menciptakanmu dalam keadaan lemah,
kemudian menjadikan kuat,
setelah itu kembali lemah dan beruban,
kemudian kalian semua dimatikanNya.

Adakah kau melihat hidup bangsa-bangsa pun diserupakan demikian?

Perhatikan bagaimana Tuhanmu
menghidupkan bangsa yang telah mati,
demikian itulah pelajaran dan rahmat yang luas bagi manusia.

1:45 Tunggul Kering

Ingatlah,
kejadian setelah kematian adalah mudah.

Jangan kalian berpaling dan mengolok-olok akhirat.

Jika Kami kirimkan angin panas kepada tanah,
maka tanah akan menjadi kering dan berdebu.
Demikianlah sebagian manusia akan tetap berada dalam penolakan.

Kalian tidak akan bisa menjadikan
hati yang tertutup jadi terbuka,
telinga yang tuli jadi mendengar,
dan mata yang buta jadi melihat.

Semua itu ada dalam wilayah kekuasaan Tuhan,
yang dengannya Dia menetapkan apa-apa yang dikehendakiNya
dengan keadilan dan kebijaksanaanNya.

Demikianlah yang mati hatinya
tidak tumbuh menjadi sesuatu yang bermanfaat,
melainkan seperti tunggul kering
yang tidak ada buahnya dan tidak merindangi.

Maka sepantasnyalah mereka dijadikan kayu bakar.

1:46 Anugrah Tanda-tanda

Hanyalah yang mendengarkan
kepada apa yang Kami sampaikan
akan melihat tanda-tanda yang Kami ungkapkan
sebagai anugrah yang besar dari Tuhan

Untuk mereka yang membuka hatinya
kepada kebenaran dan kasih sayang

Mereka itulah yang sesungguhnya hidup.

1:47 Sakratul Maut

Sebagian orang yang berdosa menyangka sakratul maut itu sebentar saja,
sedang setelah itu tidaklah ada yang lainnya,
melainkan kalaupun ada,
mereka menduga hanyalah seperti satu kedipan mata saja.

Seperti itulah mereka selalu dipalingkan.
Berkatalah orang-orang yang beriman dan berilmu,
sesungguhnya sakratul maut itu seperti sebuah kelahiran,
apakah itu mudah?

1:48 Tidak Ada Waktu

Setelah kematian tidak ada waktu,
dengan apa sebentar atau lama akan kau tetapkan?

Hanya amal perbuatan yang menemani
Bila baik maka baiklah keadaannya,
dan bila buruk maka buruklah keadaannya.

Tidak ada amal perbuatan sebesar inti atom pun,
atau bahkan setipis quark,
yang akan tersia-sia.

Tuhanmu adalah yang Maha Menghitung
dan tepat hitunganNya.

1:49 Peringatan Kitab

Bagi manusia yang berpegang kepada
Al Quran,
Alkitab,
dan Kitab-kitab sebelumnya
ada peringatan.

Bahwa jika mereka diingatkan dengan ayat-ayat yang serupa,
sebagian mereka pastilah tidak akan beriman.

Dan pastilah orang-orang yang tidak berpengetahuan lagi bodoh akan berkata:
“Kamu hanyalah membuat kepalsuan belaka.”

Demikianlah Allah mengunci mati hati seseorang dari kebenaran
Siapakah yang bisa membuka apabila Allah yang mengunci?

1:50 Bersabar

Bersabarlah kalian yang mengimani,
sesungguhnya Allah bersama kalian,
mengiringi dan menunjukan jalan


1:51 Janji Allah

Allah berjanji bahwa selama kalian berserah diri kepadaNya,
yaitu mengesakan Tuhan dengan sungguh-sungguh
dan menetapi jalan kemanusiaan yang adil dan berada
kalian akan dimenangkan atas segala bangsa.

Sebagaimana janji Allah untuk Ibrahim, Ismail, dan Muhammad,
juga Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, dan Isa.

Allah pasti menepati janjiNya

1:52 Hikmah sebagai Tanda Kebesaran

Akan dijadikan segala apa yang disampaikan ini
sebagai sebuah tanda kebesaranNya.
Sesungguhnya Allah Maha Besar dan Maha Memiliki Keagungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar