Kamis, 16 Maret 2017

Syair Kelima Kepemimpinan



HIKMAH

Kepemimpinan

Syair Kelima - 50 Bait

"Ya Tuhan, Engkau tahu yang terbaik bagi kami,
gantilah apa yang kurang dengan yang lebih Engkau ridhai,
sehingga kami berbahagia dan mensyukurinya."


5:1 Hikmah

Demi Hikmah,
ini adalah kalimat-kalimat hikmah
yang ditujukan kepada hamba-hamba Tuhan yang dikasihiNya.
Sebagian dari kisah yang diceritakan dalam Al Quran dan Alkitab.

5:2 Kisah Peradaban

Wahai anak manusia,
beritakanlah kisah bani Israel menjadi bangsa di atas segala bangsa
dari sebelumnya bangsa budak di Mesir.

Dan bagaimana Romawi berjaya kembali
setelah kebangkitan Israel kedua di Jerusalem,
sebagaimana dulu penduduk jazirah Arab menjadi hakim di atas segala bangsa
dari sebelumnya bangsa yang jahiliyah.

Berlaku pada masing-masing masanya.
Sesungguhnya ada kisah yang penuh hikmah dari Tuhanmu
dan tanda-tanda yang nyata bagi manusia.

Mudah-mudahan negeri ini menjadi bangsa yang berjaya di atas segala bangsa
karena ketaatan kepada Tuhannya.

5:3 Peringatan bagi Firaun

Ketika Firaun berkata pada Musa,
"Akulah Tuan di tanah ini." 

Berkata Musa,
"Tuhanku menciptakan langit dan bumi
dan menjadikan siang dan malam.
Bilakah kau tahan malam dari siang.
Atau dari fajar yang akan segera tiba?"

Setelah Firaun dan para ahli sihirnya tersentak dan bertanya-tanya,
berkatalah ia kepadanya:
"Wahai Firaun peliharalah dirimu dan rakyatmu
dari kebodohan dan kesombongan.

Sesungguhnya Tuhanku telah mewahyukan kepadaku
bahwa pemimpin diantara manusia adalah pelayan bagi rakyatnya.

Maka ikutilah petunjukNya
dan berikan pengaturan yang pantas,
lindungi dan sejahterakan,
tutup jalan-jalan pencurian dan kecurangan dari rakyatmu.

Sesungguhnya setiap perbuatan keji
akan dihadapkan kepada pembuatnya sebagai api membara
yang memanggang dan memberikan siksaan.
Sebagai pembalasan yang setimpal bagi setiap jiwa yang terkotori."

5:4 Berita Gembira bagi Manusia yang Bersyukur

Gembirakan manusia-manusia
yang menjauhi perbuatan keji dan merugikan,
serta mereka berbuat banyak kebaikan kepada sesamanya.

Beritakan bahwa surga itu adalah tempat manusia-manusia yang bersyukur.

5:5 Perintah Berlaku Adil dan Mendidik yang Muda

Berlakulah adil.
Berikan nasehat sebagai Pemimpin dan terimalah nasehat,
lindungi yang lemah diantara kalian,
pelihara yang tua dan didik yang muda,
karena tunas muda akan tumbuh jadi pohon yang besar.
Sebagai tempat bernaung dan berbuah,
yang dapat kau ambil manfaatnya bagi hidupmu di masa tuamu.

5:6 Tinggalkan yang Berpaling

Apabila yang kalian sampaikan tidak dipedulikan, 
maka sebagaimana Firaun telah menolak dan berpaling,
sesungguhnya bumi Allah itu luas.

Kemanapun kamu menghadap disitulah wajah Tuhanmu,
dimanapun kamu berdiri Dia-lah yang Satu,
Tuhanmu Yang Esa.

Maka melangkahlah sebagaimana Musa
dan kaumnya yang meyakini.
Jangan takut,
sesungguhnya Aku bersama kalian, mengiringi dan akan memenangkan
serta memberikan pengharapanmu.

Biarkan Firaun dan mereka yang menolak
dengan kekuasaan dan kesenangannya,
setelah peringatan diberikan dan diingkari
sesungguhnya mereka termasuk orang-orang zalim yang akan dihancurkan.


5:7 Manusia yang Dengki

Tinggalkan yang berhati dengki atas karuniaKu padamu,
mereka berharap dengan amat sangat atas karunia Kami
kepada Musa yang memimpin Bani Israil meninggalkan Mesir
atau karunia kami kepada Josua yang dimenangkan
dan kepada Daud yang menjadi Raja.

Atau mereka merasa dengki atas apa yang Kami berikan kepada Isa al Masih
dan apa yang Kami anugerahkan kepada Muhammad Rasulullah.

Sesungguhnya munculnya kedengkian karena mereka tidak memahami
Karunia ini hanya Kami berikan kepada hamba-hamba
yang ikhlas lagi banyak berbuat kebaikan.

Dan dibalik semuanya,
Tuhanmu yang maha menetapkan.

5:8 Perintah Menghormati Orang Tua dan Guru

Sayangi orang tuamu dan hormati guru-gurumu,
mereka telah berupaya mengajarkanmu mengenalKu
dan apa-apa yang Aku ciptakan,
sedangkan mereka dalam kepayahan dan keterbatasan.

5:9 Tanda-tanda Keberadaan Tuhan

Berjalanlah bersama orang-orang yang beriman kepada Tuhannya.
Mereka tidak pernah melihat
dan mendengar Tuhan berbicara kepada mereka.
Tetapi mereka tersungkur bersujud kehadapanNya
ketika melihat tanda-tandaNya.

Ketahuilah wahai manusia,
Pengetahuan tentang tanda-tandaKu
hanya diberikan kepada mereka yang meyakini adanya yang ghaib
dan pesan dibalik yang tampak,
mendirikan shalat dengan tulang badan mereka sebagai tiangnya
dan memuji Aku atas kebesaranKu
di atas segala penciptaanKu.

5:10 Kebaikan bagi Orang Lain adalah untuk Diri Sendiri

Sayangi orang-orang yang berbuat kebaikan bagi sesamanya
karena Tuhannya.
Berbuat baiklah kepada sesamamu.
Sesungguhnya yang berbuat kebaikan
telah berbuat kebaikan bagi diri mereka sendiri.

5:11 Shalat dan Berbuat Kebaikan

Apabila engkau shalat, maka shalat itu untukmu.
Namun jika engkau berbuat kebaikan pada sesamamu,
maka engkau telah berbuat baik kepada hamba-hambaKu
dan Akulah yang akan berterimakasih atasmu
dan memberikan imbalanKu kepadamu.

Jika engkau berbuat kebaikan kepada segala ciptaanKu,
maka di atas alam adalah Aku
dan sepantasnya Aku berkenan kepadamu.

5:12 Mengenal Tuhan

Sungguh kau tidak akan mengenalKu.
Aku yang mengenalmu,
dan bilamana Aku berkehendak membuatmu mengenalKu
maka akan Aku perlihatkan sebagian tanda-tandaKu kepadamu.
Sehingga engkau meyakini bahwa Aku ada,
untuk selama-lamanya.

5:13 Anugrah Tuhan

Kemudian pergilah Musa dari Firaun setelah jelas kesesatannya.

Sesungguhnya pertolongan Allah hanya kepada mereka yang merendahkan diriNya
dengan sungguh-sungguh kepada Tuhannya.
Itulah anugrah yang besar kepada yang beriman,
berbuat kebaikan,
dan saling nasehat menasehati.

Sesungguhnya Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Menguasai dan Memelihara.

5:14 Orang yang Mengaku-aku sebagai Nabi

Ingatlah,
ketika orang itu mengangkat sumpah
atas sebagian orang yang hendak mempercayainya atas nama Tuhannya,
dia berkata dengan suatu kesombongan yang tidak disadarinya,
"Akulah yang dijanjikan untuk menggenapi."

Kemudian Allah mengangkat karunia itu darinya
dan menjadikannya kembali kepada awal kejadiannya.

Ini karena perbuatannya
mempertontonkan aurat di muka orang-orang.
Apa yang sudah terbuka dan terkotori tidak akan kembali suci,
terjatuh karena suatu kelalaian.

5:15 Datangnya Pengampunan

Sebagaimana telah kami kisahkan Adam dan buah dari pohon itu,
ketika Adam dan Hawa mendapat malu karenanya.
Maka bertaubatlah dan tunggulah.

Atas setiap kesalahan
sesungguhnya maaf Kami adalah luas
dan Tuhan-mu adalah Tuhan yang Pengasih dan Penyayang.

5:16 Kesalahan Membawa Uang Emas ke Pasar

Kamu membawa uang emasmu ke pasar dan kau tunjukan,
setelah itu menjadi rugilah dirimu selama-lamanya.

Adalah kebodohan dan kedengkian manusia,
tidak suka ada yang memiliki yang indah,
atau mereka terdorong birahinya
sehingga sekiranya emas itu bagi diri mereka.

Bukankah sudah Ku katakan,
jangan kau bawa uang emasmu ke pasar,
karenanya kamu tidak akan beruntung lagi selama-lamanya.

5:17 Musa Melemparkan Tongkat

Maka hendaknya kau lepaskan tongkat itu
wahai manusia yang telah lelah,
pujilah Tuhanmu
dan bertaubatlah kepadaNya yang Maha Penyayang.

Tunggulah tanda-tandaNya jika kamu memang adalah hamba dari Tuhan.

5:18 Penerus Musa

Kemulian setelah itu bagi hamba yang lain,
seorang yang shalih kepada orang tuanya lagi seorang yang berbakti.
Ketika ia mendapat suatu pengetahuan yang melampaui,
dan saudara-saudaranya menganggapnya sesat,
maka berlakulah ia sebagaimana Yusuf.

Sesungguhnya dalam keadaan kelak Bapaknya buta,
ia akan memanggil dan memuliakannya kembali
atau bila tidak,
sungguh sial orang yang meninggalkan,
dan mereka termasuk golongan orang-orang yang merugi.

5:19 Hamba yang Sungguh-sungguh

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi besar kasih sayangNya
kepada hamba-hamba yang sungguh-sungguh kepadaNya.

Kemudian ia bersama beberapa orang karibnya
dalam hinaan dan cemooh dari mereka yang tidak memahami.
Padahal dia adalah yang akan terangkat
dan Tuhan berkenan memuliakan namanya.

5:20 Sebagian Petunjuk

Ketika dia berkata:
"Inilah jalan yang lurus
dan aku termasuk orang-orang yang menyerahkan diri kepada Tuhan.

Sesungguhnya Allah memiliki 19 malaikat penjaga,
dan aku telah diperkenankan untuk membukanya kepadamu
agar engkau melihat kebesaranNya
dan tidak bersedih ketika berpaling dari mereka
sedangkan mereka memperolok.

Sesungguhnya ke 10 malaikat
tidak pernah melalaikan apa yang diperintahkan Tuhannya.
Maka dijelaskannya tentang mereka.

Dan ada 30 yang terjaga.
Dari 30 menjadi banyak sehingga lebih dari 6000.
Semua dihimpunkan menjadi satu.
Sebagai peringatan dan berita gembira bagi manusia,
sebagai petunjuk dan pembeda
antara yang hak dan batil.

Dan ada 4 yang tidak berubah,
ketika ditetapkan bahwa keinginan, akal pikiran, perkataan, dan perbuatanmu
akan dipertanggung jawabkan semua
kepada Tuhanmu."

5:21 Kebahagiaan

Janganlah kalian melalaikan Tuhanmu.
Sesungguhnya bahagia itu pada rasa syukur
dan nikmat dimulai dari niat.

5:22 Janji Tuhan

Ketika mereka memperolok dan merendahkan.
Sedangkan ia dalam keadaan tertunduk,
kemudian menengadah memohon pertolongan Tuhannya.

Dia berkata kepada yang suka memperolok,
"Ingatlah bahwa kebun yang kecil ini akan bertunas.
Buahnya akan banyak lagi berisi berbagai jenis,
disini air dari langit dan bumi akan terus mengalir dan menyuburkan
karena Tuhanku bersama aku.

Akan hancur kebun kalian orang-orang yang sombong lagi suka memperolok,
walaupun kebun kalian luas dan ternaknya jauh lebih banyak."

Tuhan berkata:
"Terjadilah demikian atas kehendakKu.
Sebagai sebuah kejadian yang berulang dalam ketetapanKu."

5:23 Patung Anak Sapi

Mereka menyembah patung anak sapi setelah kepergiannya,
sebagaimana dulu Bani Israil.
Padahal Tuhan berkata,
matikanlah dirimu jika kalian orang-orang yang benar.
Tidak kah kalian memahaminya?

Maka atas kedustaan menyembah patung anak sapi,
murka Allah berada di atas mereka.

Mereka bernyanyi-nyanyi
sambil mengepalkan tangannya dengan penuh kebanggaan,
seolah mereka adalah yang paling benar,
padahal tidak dan mereka tidak mengetahui.

Sekali-kali tidak,
ketahuilah nyanyian dan sorakan mereka adalah kelalaian
sedang mereka sungguh tidak menyadarinya.

Kalian bangga dengan pakaian indah, gedung mewah,
dan angan-angan kalian yang panjang.
Maka tunggulah sebentar lagi,
kehancuran akibat perbuatanmu sendiri.
Sesungguhnya Allah tidak mendzalimi
namun kebodohan dan kesombongan telah menyesatkan
dan mereka tidak menyadari.

5:24 Makanan Bumi dan Langit

Ketika mereka menghendaki kelima itu,
jatuhlah mereka kedalam sengsara dan kemiskinan

Kacang badam, kacang merah, kacang hijau, bawang merah, dan bawang putih
telah melalaikan mereka dari dua makanan langit,
makanan seperti madu yang manis
lagi nikmat rasanya serta menyehatkan,
dan burung puyuh yang berhenti makan setelah cukup,
yaitu menahan diri
dalam batasan yang Tuhan tetapkan.

5:25 Larangan Bermuslihat pada Negeri

Ketika pemimpinnya kembali,
semakin banyak binatang ternaknya,
seraya berkata bahwa kami adalah orang-orang yang membawa kebaikan bagi negeri.

Padahal mereka bermuslihat
dan ingin seandainya mereka menguasai negeri.
Maka Allah menghinakan
dengan mengungkap siapa mereka.
Dan tangan Allah berada di atas tangan orang yang melempar.

5:26 Merasa Paling Benar adalah Awal Kehancuran

Bukan karena siapa-siapa,
namun apa yang terjadi disebabkan ulah mereka yang sombong
lagi selalu membanggakan diri
dengan mengatakan bahwa hanya kami pembawa kebenaran.

Padahal sikap mereka buruk,
sebagian merendahkan yang lain
dan sebagiannya sibuk mencari keuntungan demi kepentingan dirinya.

Sedangkan pemimpin mereka sudah tidak suci
dan pemimpin-pemimpin mereka lebih buruk lagi.
Lalu bagaimana mereka sanggup menetapi jalanKu?

Maka kebun itu terbakar habis,
sia-sia segala yang telah mereka korbankan baginya,
tangis air mata bersama mereka

5:27 Harapan Baru Bagi yang Bersungguh-sungguh

Namun jangan takut,
bagi sebagian mereka yang bersungguh-sungguh kepada Tuhannya,
sesungguhnya pertolongan Allah dekat
dan akan diberikan jalan keluar yang baik,
mengganti apa yang telah mereka keluarkan karenaNya
dengan yang lebih baik
dan berlipat ganda,
apabila mereka bersungguh-sungguh dan tulus hatinya.

5:28 Yang Tetap Tertolak

Tetapi tidak.
Sekali-kali tidak bagi sebagian besar dari pemimpin mereka.
Yang berkata pergilah namun mereka menunggu di belakang
dan tiada yang mereka kehendaki melainkan ketaatan selamanya dari pengikutnya.

Mereka memperbudak seperti binatang ternak,
padahal gembala yang baik menyayangi ternaknya.
Maka apakah kamu tidak berkaca diri?

Mereka itulah yang menipu orang
yang sungguh-sungguh mencari kerelaan Tuhannya.
Memakan harta dari yang lebih lemah dengan cara yang batil.
Padahal bukankah mereka memiliki dua tangan
untuk mencari nafkah
yang telah ditetapkan Tuhan bagi diri mereka sendiri?

Maka mengapakah kalian mengatakan sesuatu yang tidak kalian kerjakan
padahal kalian membaca Kitab?

5:29 Mana Perjanjianmu dengan Tuhan?

Apakah kalian mengira
setelah kematian kalian tidak akan menerima azab dari Tuhan mu?
Mana perjanjian dengan Tuhan mu bila memang kau memilikinya.

Sesungguhnya mereka tidak memiliki
dan tidak akan pernah memiliki
selama mereka bersikap sombong dan memperdaya yang lemah.

Azab yang kekal lagi menyengsarakan diberikanNya
kepada mereka yang berdusta atas namaNya.
Yang menjual ayat-ayat Tuhan dengan harga yang rendah,
padahal mereka mengetahui itu terlarang.

5:30 Harapan setelah Habisnya Semua

Sebagian dari mereka berkata,
"Ya Tuhanku apakah yang kini akan kulakukan,
semua sudah kujual untuk perjalanan yang sia-sia."

Sesungguhnya tidak sia-sia,
maka sampaikan bahwa pertolongan Allah sudah semakin dekat.
Pisahkanlah dirimu dari mereka yang bodoh dan sombong
dan terimalah petunjukKu.

5:31 Mencari Penerus

Sesungguhnya ada seorang lelaki
yang ditinggalkan sebagaimana Yusuf.
Dia akan menunjukanmu sebuah jalan untuk bertaubat,
memberikanmu ketenangan,
dan Allah selalu bersama orang-orang
yang sungguh-sungguh menetapi jalanNya.

Bersamanya kuda putih,
dia mendirikan tatanan yang kokoh,
sumber penghidupan yang baik,
dan bangunan sekolah,
dia akan mengajar tanpa meminta kepadamu.

Sungguh Tuhan amat dekat dalam urat lehernya.
Sementara Dia telah mengujinya dengan berbagai cobaan yang berat dan pengasingan.

Sementara keberuntungan yang besar tetap menyertainya,
sebagai karunia yang besar dari sisi Tuhannya,
dan ia diangkat menjadi seseorang yang memiliki hikmah lagi pandai.

Maka hormatilah,
karena ia sungguh menghargai siapa yang telah melahirkan
dan mengajarkannya tentang Tuhan pada awalnya

Dimuliakan ia sebagaimana Allah telah memuliakan Isa,
dan Yahya yang datang sebelum Isa.

5:32 Perbedaan adalah Rahmat

Ikan dan segala yang ada di lautan.
Yang ada di lautan maupun di daratan.

Sebagai anugerah yang diberikan Tuhan bagi manusia,
rezeki yang baik dan menyehatkan,
lagi beragam dan mencerdaskan pada sebagian jenisnya.

Yang segar dan nikmat,
terasa berbeda karena lautnya berbeda biarpun sama jenisnya.

Sebagaimana perahu yang berjalan di atas lautan,
mencari sebagian karunia yang dianugerahkan Tuhan pada manusia.
Demikianlah pesawat yang terbang di angkasa,
sebagai tanda yang nyata bagi manusia akan masa
dan apa yang berganti diantaranya,
yang ditarik dan diturunkan.

Menghubungkan daratan dan antar kota
serta budaya yang ada di dalamnya,
diantara dua tepi lautan dan dua musim yang berlainan,
itulah tanda-tanda yang nyata dari Tuhanmu,
bahwa biarpun berbeda,
semua adalah satu.

Sebagai rahmat bagimu,
kenikmatan untuk saling mengenal
dan menghubungkan tali silaturahim
sehingga kau berpuas hati karenanya,
mudah-mudahan setelah itu bertambah syukurmu
atas nikmat Tuhanmu,
bahwa nikmat atas hidup amatlah besar lagi banyak.

5:33 Tidak Bersedih dan Khawatir

Lalu bersyukurlah mereka atas apa yang dianugerahkan,
tidak bersedih dan khawatir,
tidak takut melainkan hanya kepada Tuhannya.


5:34 Keberagaman

Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa,
menciptakan manusia berbangsa-bangsa
dengan berbagai budaya
dan ragam kebiasaan.

Beragam warna kulit dan bahasanya.
Agar engkau melihat Tuhan yang Esa.
Yang Pengasih dan Penyayang
menciptakan dengan hikmah dan pengetahuan yang sempurna.

Maka jadikanlah dirimu pengasih dan penyayang
sebagaimana engkau berharap kasih sayang Tuhan.

5:35 Kesempurnaan Penciptaan

Tidak terdapat cacat sedikitpun dalam apa yang telah Ia tetapkan.
Kalian tidak akan menemukan cacatnya
biarpun dalam satu helaan nafas atau satu kedipan mata.
Semua berkhidmat kepada Penciptanya.
Sungguh,
tidak mungkin tidak demikian.

5:36 Kebaikan dan Keburukan Berkhidmat pada Tuhan

Oleh karenanya,
apa yang baik dan apa yang kamu melihatnya sebagai keburukan,
sesungguhnya semua berasal dari sisi Tuhanmu,
yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Setiap keburukan yang dibuat oleh seorang manusia,
maka manusia itu pula yang akan mempertanggungjawabkannya.
Sebagai balasan yang sepadan
dan mereka tidak dianiaya sedikitpun
melebihi keburukan yang telah diperbuat.

5:37 Neraca Abadi dan Balasan bagi Pembuat Keburukan

Ketika memasuki panas api yang membara,
mereka terkejut seraya berkata:
"Belum pernah kami merasakan azab seperti ini sebelumnya,
yang menghanguskan,
tidak memiliki jalan keluar,
dan tidak diberikan pengetahuan kapan akan berakhir."

Seketika itu waktu terhenti
dan masa menjadi teramat panjang.
Sehari di akhirat seperti 1000 tahun di bumi.

Mereka berada dalam kesengsaraan dan penyesalan,
seandainya dulu termasuk golongan orang-orang yang berbuat kebaikan.
Maka rasakanlah olehmu sekalian sekarang,
bukankah dulu kau merasakan kesenangan
akibat perbuatan burukmu sendiri
yang kau anggap baik?

Padahal kau telah menyakiti dan berbuat kerusakan.
Tidakkah kau melihat adanya keadilan Tuhan?

Sesungguhnya Allah adalah pembuat tatanan yang paling sempurna,
di dalamnya ada neraca abadi,
sebagai kadar bagi manusia,
agar mereka mendekati kebenaran dan kasih sayang,
dan jangan berpaling darinya.

5:38 Akhirat dan Awal Kejadian Manusia

Sebagian manusia ada yang berkata,
"Tidaklah kami akan dihidupkan setelah kematian."

Maka tidakkah mereka menyadari,
bahwa dulu mereka semua tidak ada,
lalu Allah menghidupkan.

Dengan saripati tanah bagi kedua orang tuanya,
yang dengan itu mereka makan dan minum
dari rezeki yang kami anugrahkan kepada mereka.

Kemudian setetes air yang memancar sampai kepada pasangannya,
lalu dinding pasangannya mengeras
dan tidaklah dapat memasuki yang lain,
kecuali yang satu itu.

5:39 Kesaksian Jiwa Manusia di dalam Rahim

Ketika pertama kali mereka berdua yang telah menjadi satu bersaksi:
"Engkau adalah Tuhan kami,
yang memungkinkan ini semua terjadi."

"Padahal sebelumnya kami tidak mengetahui
dan sebelum kami banyak yang tidak sampai kepada penyaksian ini,
sungguh jumlahnya amat sangat banyak."

"Namun Engkau telah beri kami anugrah,
dan Engkau jadikan kami satu untuk kemudian menjadi banyak.
Maha Suci Engkau, pencipta langit dan bumi,
dan sekalian manusia."



5:40 Manusia Berkembang Biak

Dari satu mereka berdua bertambah banyak,
berjalan bersama menyusuri jalan yang panjang.

Sampailah mereka di sebuah dinding,
yang menerima dan memasukan hanya kepada yang dikenali.

Masuklah dengan menyebut nama Tuhanmu,
dalam setiap penciptaan dan penyempurnaan
akan dilalui sebuah masa kesusahan dan tertutupnya diri
dari apa yang sebelumnya terbuka lagi luas.

Kemudian setelah berada di balik dinding
dan menggerak-gerakan dirinya 7 kali,
diberikanlah oleh Tuhan mereka sebuah karunia,
yaitu kalbu yang berdetak untuk pertamakalinya.

Maha suci Tuhan dan segala pujian bagiNya,
sesungguhnya Tuhan Maha Besar dan Maha Pemberi.

5:41 Bakal yang Telah Siap

Tumbuhlah semua bakal setelah itu.
Hari itu terhitung sebagai hari ke 40,
ketika jiwa telah ada bersama raga dalam keyakinan atas Tuhannya
dan semua bakal bagian telah siap untuk menunaikan.

Keluarlah kau dari duka mu.
Tampakanlah dirimu.

Tulang belulangmu jadilah rangka yang kokoh
dibungkus daging lunak yang menyelimuti,
dan darah yang mengairi,
serta segenap bagian pada fungsinya masing masing.

Pendengaran, penglihatan, dan kesadaran
terjadi mengikuti kehendakNya
dengan jiwa yang berada dalam raga yang memungkinkannya.

Itulah kejadian dari tiadamu hingga hidup yang pertama,
tidak itu mengherankan bagimu.
Lalu mengapa kau heran atas kejadian yang kedua?

5:42 Alam Kehidupan Kedua

Dari tanah engkau diciptakan,
lalu engkau dihidupkan,
dan dimatikan setelah tiba ajalmu,
kemudian kalian akan dihidupkan kembali,
dan setelah itu kepada Tuhan-mu
engkau kembali dan menghadap,
dalam keadaan bersih dan terpenuhi.

Dia-lah yang menghidupkanmu kembali
sebagai satu jiwa.

Memberi karunia ketenangan
bagi mereka yang berbuat kebaikan yang banyak.

Dan azab yang besar diberikan
bagi pembuat keburukan yang banyak
lagi suka berbuat kerusakan.

Sesungguhnya Tuhanmu Maha Berkuasa berbuat demikian,
maka mengapa engkau ragu?

Tuhanmu adalah yang Maha Pencipta,
sebaik-baik penciptaan dan pengaturan.

5:43 Keburukan yang Diampuni Melalui Penerus

Kemudian Musa memasukan tangannya kedalam ketiaknya,
sehingga ketika keluar kembali bersih
dan putihlah tangannya,
lagi bersinar.

Demikianlah ketika Zakaria berkata: “Aku mengakui,
sesungguhnya anak itu adalah penerusmu wahai Yahya.”

Ibunya yang suci
telah mengasuh dalam keadaan payah
dan menerima banyak fitnah,
padahal tidaklah ada yang diinginkan melainkan ridha dari Tuhannya.

Dimuliakanlah anak itu,
dalam kelahirannya,
selama hidupnya,
dan ketika Tuhan mengangkatnya kepadaNya.

Jadilah ia sebagaimana Ibrahim, bapak kalian semua,
Pemimpin bagi umat manusia.

5:44 Doa Daud

Besarlah namanya seperti Raja Daud
ketika ia melantunkan kidung pujian:

"Wahai Tuhanku,
aku angkat jiwaku kepada mu.
Maka tolonglah aku dari musuhku,
jangan Engkau biarkan aku malu
dan menangkanlah Aku."

5:45 Pemimpin Itu

Sesungguhnya Pemimpin itu dari keturunan Ibrahim,
dari Ismail, dari Muhammad, dan dari Ali.
Ketika kami berjanji
akan memberikan anugerah kami kepada keturunan Ibrahim,
sebagai pemimpin atas umat manusia di dunia.

Mengapa ini mengherankan bagimu wahai anak-anak Adam?
Bukankah dulu kalian berasal dari satu
dan akan kembali kepada yang satu.

5:46 Kerajaan Langit

Sampaikanlah kisah ini,
tentang tegaknya kerajaan langit di bumi
dan terimalah persaksian
dari mereka yang meyakini kejadiannya.

Bahwasannya tangan Tuhan berada di atas tangan mereka,
sebagaimana mereka yang bersumpah setia kepada Rasulullah di Aqabah.

Mereka akan menjaganya dengan jiwa mereka,
mengikuti apa yang diperintahkan yang berasal dari Tuhannya,
dan akan memperjuangkan kalimat Allah sehingga terbitnya fajar
atau mati syahid memperjuangkannya.

5:47 Kalimat Tauhid yang Sama

Hancurkan patung-patung anak sapi itu
wahai orang-orang yang mendapat petunjuk,
dengan kalimat tauhid yang sama sebagaimana yang dibawa Musa
dari atas gunung di tempat semak yang terbakar,
sesungguhnya Tuhan itu Esa
dan kemanusiaan menggantung pada keesaan Tuhan.

5:48 Hukum Utama

Demikianlah Isa berkata tentang dua hukum yang utama bagi manusia:

"Hendaknya kalian mengesakan Tuhanmu,
mencintaiNya dengan setulus hatimu,
segenap jiwamu,
dan sepenuh akal pikiranmu.

Dan sayangilah sesamamu
sebagaimana engkau ingin disayangi."

Demikian itulah dua hukum utama yang Tuhan tetapkan
sebagai petunjuk yang lurus bagi manusia,
keduanya saling berkaitan dan tidak terpisahkan,
di dalam yang pertama ada yang kedua,
dan di dalam yang kedua ada yang pertama.

Mudah-mudahan Tuhanmu akan mencukupimu
dan menyempurnakan apa yang kurang darimu.

5:49 Doa dari Ali

Kemudian dia menyeru Tuhannya
dengan penuh kerendahan hati,
seraya menangis tersungkur,
tertunduk dan menengadah penuh harap,
dengan kalimat yang diajarkan Tuhannya
kepada Ali, suami Fatima putri Rasulullah:

"Wahai Tuhanku,
tanamkanlah kedalam hatiku harapan kepadaMu,
dan putuskanlah harapan pada selain Engkau,
sehingga Aku tidak berharap kepada yang lain
melainkan hanya kepadaMu.

Wahai Tuhan,
aku yang lemah kekuatanku,
pekerjaanku yang kurang, keinginanku yang belum tercapai,
dan lisanku yang belum menjangkaunya,
keluarkanlah keyakinan yang satu seperti yang Engkau berikan
kepada orang-orang yang terdahulu dan kemudian,
maka istimewakanlah aku dengannya,
wahai Tuhan yang Pengasih dan Penyayang,
Tuhan Semesta Alam."

5:50 Kebangkitan Besar

Terberkatilah dia yang Tuhan mengasihinya,
dimuliakanlah kisahnya oleh manusia dari masa ke masa,
sampai ia kembali tidak dikenali sebagaimana adanya.

Sesungguhnya Allah mengasihi setiap manusia
yang berbuat baik bagi sesamanya
dan mengorbankan dirinya bagi manusia yang lain.
Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Bangkitlah bersamanya sebagai sebuah bangsa
yang sebelumnya terjajah
menjadi bangsa yang dimuliakan atas segala bangsa,
yang menjadi hakim bagi dunia
dengan hukum yang ditegakkan
sampai waktu yang telah ditetapkanNya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar