Bait Kesebelas
Bukan menghilangkan, karena keinginan terhadap
obyek-obyek badan, materi, dan penghargaan dari sesama manusia akan tetap ada.
Tetapi bila dibutuhkan ia tahu kapan harus menghentikan gerak keinginannya
sehingga tidak membahayakan bagi kesadaran jiwanya, dengan seperti itu
seseorang akan mengalami rasa yang lebih tinggi, kesadarannya menjadi mantap.
Wahai manusia, tiga keinginan itu, yaitu hasrat badan,
kekayaan materi, dan keagungan di atas sesama manusia memang dibuat teramat
indah dan menarik bagi manusia dan tidak akan kuasa manusia menahannya, pikiran
orang sebijaksana apapun yang berusaha untuk mengendalikanya akan bisa dibawa
lari dengan mudah atau diseret dengan terpaksa.
Hanyalah Tuhan yang bisa menundukan keinginan alamiah
manusia melalui proses yang juga alamiah, inilah maksud dari keniscayaan bahwa
kalian tidak akan berhasil dengan ilmu dan pengetahuan setinggi apapun melainkan
bila diperkenankan olehNya kepadamu melalui proses yang alam berikan dalam
perjalanan kehidupan kalian.
Karena itu, berpusatlah pada penyerahan dirimu pada Tuhan
apa adanya, dan jangan terlalu menyesali kelemahan kalian. Karena manusia
memang diciptakan lemah, agar kalian sadari hanya Tuhan Yang Maha Esa dan Maha
Kuasa yang kuat.
Orang yang memahami ini akan menjadi manusia yang
bijaksana. Ia tidak akan bersikap berlebihan kepada orang yang telah mampu
menundukan keinginannya ataupun kepada mereka yang masih terjengkang karena
kemampuan kontrol dan mawas diri yang lemah.
Maka muliakan orang yang baik, berikan nasehat kepada
yang membutuhkan dan terimalah nasehat, yakinlah kepada Tuhan, dan hukumlah
para pembuat kejahatan dengan bijaksana karena Tuhamu agar mereka menyadari
kesalahannya.
Manusia-manusia yang bisa memusatkan kesadarannya
kepada-Ku sebanyak-banyaknya pada waktu-waktu yang diperlukan, mereka itulah
orang-orang yang beruntung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar