12:15 Terbukanya Perkamen
Kemudian ada sebuah gulungan perkamen
Kemudian ada sebuah gulungan perkamen
yang
terkunci oleh 7 segel,
setiap
manusia yang mengetahui bertanya dalam hatinya:
Siapakah
yang layak membuka segel
dari
segala kitab bagi manusia itu?
Suara itu berkata:
Suara itu berkata:
Segel
waktu, terbuka pada masing-masing masanya.
Ternyata di masa ini belum ada seorang pun yang sanggup membuka,
Ternyata di masa ini belum ada seorang pun yang sanggup membuka,
baik
yang di langit, maupun di yang bumi, dan yang di daratan,
maupun
di lautan, tidak di puncak gunung,
dan
di lembah lembah.
Padahal dalam segel itu ada petunjuk yang besar,
Padahal dalam segel itu ada petunjuk yang besar,
keselamatan,
dan
ketenangan bagi umat manusia.
Maka di dalam dada manusia-manusia merasa nelangsa
Maka di dalam dada manusia-manusia merasa nelangsa
dan
susah yang teramat,
karena
berharap terlepasnya segel itu.
Kata salah seorang:
Kata salah seorang:
Jangan
susah hati kita, masanya sudah genap.
Tiba-tiba di langit di atas Singgasana terjadilah sesuatu.
Singa yang buas dan ganas itu
Tiba-tiba di langit di atas Singgasana terjadilah sesuatu.
Singa yang buas dan ganas itu
menundukan
dirinya
kepada
Sapi Betina,
kemudian
Sapi itu mengandung,
dan
lahirlah seekor Anak Sapi
dengan
cara yang sangat aneh.
Anak Sapi mendekati wujud seperti manusia,
Anak Sapi mendekati wujud seperti manusia,
bersatu
dengannya dan mewujud menjadi Anak Manusia yang sempurna,
kemudian
masuk kedalam dada
dalam
bentuk petunjuk kepemimpinan.
Burung itu menundukan dirinya
Burung itu menundukan dirinya
dan
membawaku terbang ke atas,
bersama
seluruh bangsaku
di
atas segala bangsa yang menghormatinya,
dan
dibawalah ke tengah Singgasana
dimana
perkamen diletakan.
Dari situ segel yang pertama dibuka,
Dari situ segel yang pertama dibuka,
keluarlah
seekor kuda yang berwarna putih.
Bergerak
maju dan mampu menaklukan semua
dengan
hanya membawa satu senjata yang sederhana,
karena
bersamanya kalimat-kalimat dari Tuhannya
Segel yang kedua dibuka,
Segel yang kedua dibuka,
keluarlah
seekor kuda berwarna merah.
Yang
berkuasa dengan cara menumpahkan darah.
Segel yang ketiga dibuka,
Segel yang ketiga dibuka,
keluar
kuda yang berwarna hitam,
seekor
kuda pedati dari seorang pedagang.
Yang
menjual kepada manusia,
satu
liter beras untuk bekerja sehari,
atau
panggullah kayu bakar,
buatlah
roda,
dan
terima upahnya.
Segel keempat dibuka,
Segel keempat dibuka,
kuda
yang kelelahan dan berwarna pucat.
Menyertainya
tanda alam yang murka kepada manusia
dan
perdagangan yang dikuasakan kepada mereka yang berkulit pucat.
Segel kelima dibuka,
Segel kelima dibuka,
keluarlah
arwah-arwah yang penasaran,
mereka
yang gugur dalam perang,
yang
mati kelaparan karena tidak dibantu sesamanya,
dan
yang terhimpit hidupnya dalam kesusahan
karena
kejahatan manusia terhadap sesamanya.
Serunya:
Serunya:
Wahai
Tuhan kami yang Maha Kuasa,
kapankah
Keadilan dan Pembalasanmu menjadi nyata
bagi
yang hidup,
sedangkan
kami semua telah mati,
sementara
keturunan kami dan mereka masih ada?
JawabNya: Telah dibalaskan
JawabNya: Telah dibalaskan
dan
akan segera dibalaskan bagi yang masih hidup.
Segel keenam terbuka,
Segel keenam terbuka,
datanglah
pertanda gempa yang besar diantara manusia
disertai
ombang yang menggunung tinggi
dan
langit bergulung-gulung,
gunung-gunung
yang memuntahkan laharnya,
dan
gedung-gedung tinggi yang hendak dirobohkan,
serta
yang jahat yang hendak dibinasakan.
Setelah
itu hampir selesailah sudah semua.
Segel ketujuh dibuka,
Segel ketujuh dibuka,
diturunkanNya
kembali tabut yang hilang
yang
berisi ketenangan dan semua penggenapannya,
yaitu
lautan yang terbelah dua.
Ada jalan diantaranya sebagai petunjuk Tuhan
Ada jalan diantaranya sebagai petunjuk Tuhan
untuk
dilalui umat manusia
agar
diberikan kedamaian dan ketenangan
Singgasana Tuhan dimuliakan di atas bumi
Singgasana Tuhan dimuliakan di atas bumi
sampai
masa yang ditetapkanNya.
Maha suci Tuhanmu,
Maha suci Tuhanmu,
dan
segala kehendak serta ketetapan
yang
ada di dalam KitabNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar