Selasa, 14 Maret 2017

11:7 Hikmah Kisah Nuh



11:7 Hikmah Kisah Nuh

Demi para Rasul yang diutus Allah
kepada setiap bangsa dan kepada umat manusia.

Kami kisahkan tentang Nuh dan bahteranya.

Ketika Nuh bertanya kepada kaumnya:
Mengapa kalian tidak memelihara diri kalian
agar selalu berada pada jalan Yang Maha Kuasa
dan kalian tidak sedikitpun melalaikannya?

Wahai penduduk negeri,
sesungguhnya aku ini adalah yang diutus
oleh Tuhan kalian
untuk memberikan peringatan
dan menyampaikan penjelasan
dengan Hikmah yang benar,
yang diturunkan
dari sisi Tuhanku.

Maka peliharalah diri kalian dengan benar
dan ikutilah apa yang disampaikan.

Sekali-kali aku tidak meminta upah dari kalian,
sesungguhnya upahku hanya dari Tuhan Semesta Alam.

Bukankah aku tidak meminta sedekah darimu
dan tidak juga zakat dari kalian
bagi diriku dan juga keluargaku?

Berkata mereka yang mengingkari:
Bagaimana kami mengikutimu,
lihatlah orang-orang yang mempercayaimu,
bukankah mereka orang-orang yang lebih rendah
lagi hina dibandingkan kami?

Dan dijawablah oleh Nuh:
Sesungguhnya pengetahuan tentang derajat manusia
hanyalah di sisi Tuhanku
dan aku tidak tahu perbuatan-perbuatan baik manakah
yang membawa mereka kepada ridha Tuhannya
dan perbuatan-perbuatan buruk manakah
yang membawa kepada murkaNya.
Sesungguhnya Allah mengetahui
yang ditampakkan manusia
dan yang disembunyikannya.

Setiap diri membawa amal perbuatannya masing masing
dan setiap Rasul atau Pemimpin
tidak memiliki kuasa apa-apa atasnya,
tidak kuasa memberikan pertolongan
melainkan hanya Tuhan yang berkuasa
atas setiap manusia
dan mampu memberikan pertolongan yang besar.

Maka selesaikan kebodohanmu wahai kaumku,
bertaubatlah,
dan ikuti petunjuk Tuhan kita,
Dia adalah Tuhan yang Maha Esa dan Maha Kuasa.

Sesungguhnya aku takut bila didustakan
hancurlah negeri ini
dan kalian akan berada dalam penyesalan yang besar.

Berkata mereka dengan marah
lagi menyombongkan diri:
Apabila kamu tidak berhenti mencela kami,
dan berusaha menghentikan kesenangan kami,
sedangkan engkau terus memperingatkan kami
dengan omong kosongmu
sehingga merugikan perdagangan kami,
maka sesungguhnya kami akan merajam dan membunuhmu.

Maka dia menyeru kepada Tuhannya
dengan rasa pilu lagi berserah diri:

Ya Tuhanku,
bangsaku telah mendustakan aku
dengan sedemikian kerasnya,
maka tunjukanlah jalanMu padaku,
apakah yang mesti aku lakukan?

Kami selamatkan Nuh,
dan kami masukan orang-orang yang mengikuti
bersamanya ke dalam bahtera itu
dan selamatlah mereka
dari azab
kepada negeri yang mendustakan

Kecuali seorang perempuan
yang di dalam hatinya ada keraguan yang besar,
biarpun Nuh menginginkan keselamatannya,
namun kehendak Tuhan berada di atas keinginannya,
dan Tuhanmu Maha Mengetahui
yang tersembunyi di hati manusia.

Mudah-mudahan hatimu terjaga
dari keraguan itu wahai para pengikut Rasul
dan para perempuan yang mendampingi.

Kemudian bahtera itu mendarat
di tanah tinggi yang telah dibersihkan,
sedangkan penduduk negeri yang mendustakan
dihancurkan oleh banjir besar
yang tidak melalaikan satu orang pun.

Sekarang terangkan kepadaKu
wahai penduduk negeri
dan para pemimpin diantara kalian,
jika lelaki itu ada bersama kalian,
apakah kalian akan mendustakan dan dihancurkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar