1:15 Kiamat Kebangkitan

1:15 Kiamat Kebangkitan

Dan tanda-tanda terjadinya yang sudah dekat adalah:

langit yang mengeluarkan kilatnya,

mengagetkan dan mencekam,

sebagai pertanda akan turun hujan deras,

bumi yang kering menjadi lunak dan basah,

siap untuk kalian tanami.

Kemudian dengan kehendak dan kuasaNya,

terjadilah langit yang tujuh,

sebagai tatanan yang kokoh

lagi kuat dan melindungi

serta melayani.

Seketika itu kalian berkhidmat pada langit,

terjadilah atas kekuasaanNya

kerajaan langit ada di bumi.

Tunaikanlah Sabat dengannya,

hari itu dalam seminggu ada sebagian waktu

yang dikhususkan untuk sesamamu,

berbuat baiklah,

tunaikan secara khusus zakat harta dan jiwamu padanya.

---

Penjelasan syair:

Tanda sudah dekatnya kebangkitan besar yang ditandai dengan bangkitnya sebuah bangsa yang sebelumnya tidak berdaya menjadi bangsa yang besar dan berjaya adalah dengan turunnya hujan yang banyak.

Hujan yang disertai kilat besar yang mengagetkan dan mencekam bagi banyak manusia. Itulah alam yang berbicara kepada manusia, dan dalam bahasa simboliknya ini berarti peringatan akan terjadinya peristiwa besar, agar yang hidupnya sebelumnya buruk mau mengindahkan peringatan untuk berubah menjadi baik sebelum terlambat.

Dan kabar gembira bagi yang selama ini mengharapkan rahmatnya, karena hujan dari langit selain sebagai peringatan yang menakutkan dengan kemungkinan terjadinya banjir berarti juga datangnya petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Petunjuk ini simbol dari menjadi suburnya tanah, tanah yang basah dan siap ditanami adalah manusia-manusia yang siap untuk menerima petunjuk.

Apabila sebelumnya manusia-manusia tenang tenang saja dengan kehidupannya masing-masing diluar dari benar atau tidaknya jalan hidup yang dijalani, maka dengan peringatan dari langit yang mewujud nyata dalam bentuk jatuhnya perekonomian dab berbagai cobaan dalam kehidupannya masing-masing, maka Tuhan atau Petunjuk menjadi tumpuan harapan untuk dicari dan dikejar.

Dengannya buah dari petunjuk yaitu hidup yang saling menyayangi akan bisa mewujud dari sebelumnya diabaikan saja. Dari kesadaran untuk bersatu dalam kasih sayang, munculah dorongan alamiah untuk membanguns sebuah tata kepemimpinan yang adil dan bijaksana. Mulailah para pemimpin yang amanah, jujur, dan adil bermunculan dan dipilih oleh rakyat.

Maka ketika ini terjadi tatanan 7 langit yaitu dari Presiden sampai RT akan terbentuk dengan baik dan benar. Hikmat kebijaksanaan menjadi cara memimpin, hasilnya pasti kepemimpinan yang bisa menyejahterakan rakyatnya. Itulah yang dimaksud dengan tatanan yang kokoh lagi kuat dan melindungi serta melayani. Inilah maksud istilah dari  Kerajaan Langit yang ada di Bumi.

Dan diantara tandanya adalah keguyuban masyarakat. Dalam seminggu masyarakat berkumpul bersama untuk sesuatu yang diluar dari mengejar kepentingan sendiri, menunaikan Sabat istilahnya. Hal ini sebagaimana Misa mingguan atau Jumatan yang dikenal umum di negara kita yang pada hakikatnya sama dengan Sabat yang dilakukan oleh umat Yahuidi, yaitu kumpul mingguan. 

Dengan turunnya Hikmah, maka dijelaskan bagi kita semua apa itu makna berkumpul setiap minggu sekali sebagai bagian dari aktifitas strategis masyarakat dan negara.